Pemilu demokratis merupakan diskursus lama, dan selalu muncul kembali ketika dalam perhelatan kontestasi. Merupakan sebuah kualitas proses dan hasil yang harus dipenuhi dan dicapai pada titik kualitas yang paling tinggi. Komitmen untuk terselenggaranya pemilu demokratis harus menjadi ekpektasi penyelenggara pemilu, baik bawaslu dan jajarannya maupun KPU dan jajarannya.
DATA PEMILU - Pemilu demokratis merupakan diskursus lama, dan selalu muncul kembali ketika dalam perhelatan kontestasi. Merupakan sebuah kualitas proses dan hasil yang harus dipenuhi dan dicapai pada titik kualitas yang paling tinggi. Komitmen untuk terselenggaranya pemilu demokratis harus menjadi ekpektasi penyelenggara pemilu, baik bawaslu dan jajarannya maupun KPU dan jajarannya.
Salah satu bagian penting dan krusial keberadaannya dari Bawaslu adalah keberadaan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Satuan yang berhadapan secara langsung dengan proses dinamis pemungutan dan penghitungan suara. Tahapan pemungutan dan penghitungan suara merupakan tahapan puncak (kulminatif) dari serangkaian tahapan pemilu yang sudah berjalan sebelumnya. Kadang menjadi kritis jika tidak dapat dikelola dan dikendalikan sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing pihak.
Salah satu yang memiliki peranan penting dalam proses tersebut adalah PTPS. Kebaradaan PTPS menjadi instrument penting yang akan ikut menentukan kualitas proses pemungutan dan penghitungan suara. Tentu PTPS yang demikian adalah sosok yang aktif dan progresif, mengerti tugas dan wewenangnya sehingga dapat memainkan peranan pentingnya. Buku Saku ini merupakan salah satu instrument yang dapat menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi PTPS. Secara konseptual, kerangka kerja PTPS dalam buku saku ini, merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dengan kerja setiap jenjang Pengawas Pemilu. satu rangkaian yang tidak terpisahkan antara satu jenjang dan jenjang lainnya.
Selengkapnya: Buku Saku Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS)